Tuesday, June 9, 2020

Tenki no Ko

Beberapa hari belakangan, aku sering mendengar perkataan ”the heart and the sky are connected”. Salah satu perkataan yang aku sukai belakangan ini. Beberapa hari lalu aku baru saja menonton sebuah anime dengan judul ”Tenki no Ko”; to my surprised pada anime ini aku  juga menemukan perkataan yang sama, yaitu: ”the heart and the sky are connected”. Itulah mengapa anime ini menarik perhatianku. Hehehe(笑)
Anime ini di mulai dengan adegan seorang anak perempuan (Hina) yang sedang menunggu ibunya di rumah sakit. Hari itu hujan turun dengan deras di kota Tokyo. Dengan menggenggam tangan sang ibu, si anak perempuan melihat ke sisi jendela kamar itu. Dari jendela kamar rumah sakit itu, sang anak perempuan dapat dengan jelas melihat sebuah cahaya terang diantara kota Tokyo yang sedang hujan lebat. Tanpa ragu, anak perempuan itu keluar rumah sakit dan mencari tempat bercahaya terang itu. Sampailah Ia pada sebuah gedung tua. Dengan menggunakan tangga darurat yang sudah sangat usang, anak perempuan itu terus menaiki anak tangga samapai menuju atap gedung. Di sana, di atap gedung itu ada sebuah "Torii Gate". Tanpa ragu si anak perempuan melewati "Torii Gate" itu dan berdo'a, kemuadian sesuatu terjadi.

Beberapa waktu kemudian Hina bertemu dengan seorang anak laki-laki yang melakukan pelarian ke Tokyo, Hodaka. Hari itu Hodaka yang bekerja sebagai asisten penulis majallah yang sedang menulis tentang "urban legend", menyadari bahwa Hina adalah seorang "sunshine girl". Sejak hari itu juga Hina dan Hodaka serta Nagi (adik Hina) memulai sebuah bisnis baru, yaitu memberikan pelayanan untuk siapa saja yang membutuhkan sinar matahari. Untuk diketahui, selama beberapa waktu Tokyo terus diguyur hujan lebat. Untuk Tokyo yang sudah lama tidak pernah merasakan hangatnya sinar matahari, tentu saja bisnis yang sedang dirintis oleh Hina dan Hodaka mendapatkan banyak permintaan. Mulai dari acara kecil-kecilan anak sekolah sampai upacara kembang api kota menggunakan jasa Hina sebagai "sunshine girl". Namun, hidup tidak akan menjadi menarik apabila terlalu datar, bukan begitu. 
Hari itu, ketika Hina berdoa melewati Torii Gate itu untuk pertama kalinya, Hina menjadi memiliki hubungan emosi yang kuat dengan cuaca. Namun, semakin Hina menggunakan emosinya terhadap cuaca sesuatu terjadi pada diri Hina. Karena bagaimanapun "there's no free lunch" di dunia ini kan.
Apa yang aku suka dari anime ini? Pertama, aku suka gambarnya. Bagus. Kedua, aku suka semua BGM dan OST anime ini. Luar biasa. Lalu, aku suka ceritanya yang sederhana. Anak-anak tetaplah menjadi anak-anak. Bukan begitu. Terakhir aku suka perkataan Hodaka, "the heart and the sky are connected".
Begitu!
Jya!
Bye! bye!


No comments:

Post a Comment

most visited

I am a reader

Greenpeace news

me and my beloved friends

me and my beloved friends
trip to siantar